Sabtu, 05 Juli 2008

Sayuran Organik

Waspadai Pestisida pada Sayuran

Sejak dulu, semua orang tahu bahwasanya memandang penting mengkonsumsi sayuran dapat bermanfaat bagus bagi kesehatan tubuh. Kandungan zat mineral, vitamin, dan keberadaan seratnya dapat menyehatkan tubuh dan memperlancar sistem pencernaan.

Namun niatnya mengkonsumsi sayuran agar sehat, justru yang ada malah sebaliknya. “Kadang saya dengar ada orang rajin makan sayuran tapi mengeluh badannya sakit. Itu karena banyak masyarakat kurang tahu adanya kandungan pestisida yang ada dalam sayuran,” jelas Bandi, seorang penghobi tanaman organik yang mulai menularkan kepada para pemuda di Perumahan Taman Sari, Tiban.

Hal itu menurutnya dikarenakan adanya para petani sayuran yang menanam tanamannya dengan memberikan obat-obatan seperti pestisida untuk menghalau hama hingga obat-obatan yang tujuannya untuk menyehatkan tanaman.

“Musuh utama tanaman itu datang dari dua tempat, 75 persen hama dari tanah dan 25 persen muncul dari udara seperti belalang. Makanya itu dalam budidaya hidroponik, kita tidak menggunakan pestisida. Kalau nggak ada hama, kenapa kit aharus pakai racun,” jelas Bandi.

Mungkin, tanaman yang dihasilkan akhirnya terlihat segar dan sehat. Namun obat yang diberikan tersebut tidak dapat hilang begitu saja. Akibatnya, manusia yang mengkonsumsinya pun bisa mengalami keluhan sakit yang tidak diinginkan.

Kanker atau tumor misalnya, bisa dialami oleh seseorang meski kelihatannya rajin mengkonsumsi sayuran yang dikenal sebagai sumber antioksidan dan bermanfaat bagi tubuh. Dan sayangnya, keluhan tersebut memang baru muncul setelah bertahun-tahun lamanya.

Karena itulah, jangan abaikan untuk mencuci bersih sayuran sebelum dikonsumsi. Bahkan, saat ini juga sudah ada produk pencuci sayuran dan buah yang mampu melunturkan zat-zat dalam sayuran yang seharusnya tidak perlu terkonsumsi oleh tubuh. (ika)

Tingkatkan Antioksidan

Di Jakarta atau beberapa kota besar lainnya, orang-orang kini mulai ramai melirik gaya hidup mengkonsumsi sayuran organik. Pihak supermarket di Batam pun kini juga sudah mulai menawarkan sayuran dengan bungkus berlabel organik. Sedangkan di beberapa restoran di Jakarta saat ini juga sudah mulai menawarkan masakan dari bahan-bahan dan pengolahan yang organik.

Sedangkan para artis sendiri juga banyak yang kini mulai menjadikan cara hidup mengkonsumsi sayuran organik sebagai sebuah kebiasaan. Alasannya apalagi kalau bukan kemampuannya yang dapat menjaga dan merawat kecantikan.

Jadi bukan hanya bahan-bahan yang dipakai saja yang memang tidak mengandung bahan-bahan kimiawi seperti dari pestisida atau obat, akan tetapi istilah organik itu pun juga dilihat dari cara mengolahnya. Misalnya dengan meniadakan penggunaan penyedap rasa.

Coba saja untuk menerapkannya. Dalam jangka beberapa waktu nantinya, tubuh kita pun akan terasa lebih segar dan tidak rentan terkena penyakit. Sedangkan dalam jangka panjang tentu saja tubuh pun akan terhindar dari penyakit-penyakit yang membahayakan.

“Mengkonsumsi sayur sehat yang bebas pestisida memang akan meningkatkan antioksidan atau sistem kekebalan tubuh manusia,” imbuh Bandi.(arie)

Tidak ada komentar: